Cara memperbaiki lampu LED mati total
Salah satu hal yang menjadi keunggulan lampu LED adalah usia pake yang lama. Hal ini membuat kita, termasuk saya, menjadikan lampu LED sebagai pilihan utama ketika ingin membeli lampu penerangan buat keperluan di rumah ataupun luar rumah.
Beberapa brand ternama seperti philips dan panasonic misalnya, berani memberikan garansi hingga puluhan tahun untuk lampu-lampu yang mereka produksi. Hal ini tentu membuat kita sebagai konsumen tidak perlu ragu untuk membeli lampu-lampu LED keluaran brand-brand tersebut.
Hanya saja, beda brand tentu beda kualitas, dan image lampu LED sebagai lampu dengan durability terbaik tidak selamanya tepat. Ada banyak sekali lampu-lampu LED dengan kualitas rendah juga beredar di pasaran dan banyak juga yang beli. Keunggulan yang ditawarkan biasanya dari sisi harga yang murah. Sayangnya, lampu-lampu LED murah ini mudah rusak. Hanya dipake beberapa bulan saja lalu matot alias mati total.
Jika anda memiliki lampu LED seperti ini, sebaiknya jangan dibuang. Lampu LED yang mati total masih bisa diperbaiki kembali sebagaimana yang akan kita pelajari pada artikel kali ini.
Sebelum kita mempelajari step by step cara memperbaiki lampu LED rusak, sebaiknya kita ketahui dulu titik kerusakan yang biasanya terjadi pada lampu LED.
Titik kerusakan pada lampu LED
Foto di atas adalah lampu LED merk X dengan daya 45 watt. Lampu ini terdiri dari 48 buah LED kecil-kecil yang tersusun secara seri.
Dalam kelistrikan kita mengenal istilah rangkaian seri dan paralel. Rangkaian seri adalah rangkaian yang menghubungkan sumber listrik ke beban secara beruntun (in + out - dst) dari beban ke beban. Sedangkan rangkaian paralel adalah rangkaian yang setiap bebannya menerima sumber yang sama baik + maupun - nya. Contoh ilustrasinya bisa dilihat pada gambar berikut.
Pada gambar rangkaian seri terlihat bahwa setiap lampu menerima sumber + (plus) mulai dari lampu no 1, kemudian ke lampu no 2 hingga lampu no 10 dan berakhir di - (minus) sumber. Kondisi ini akan membuat aliran arus pada rangkian ini terhenti ketika salah satu atau beberapa lampu mengalami masalah. Karena aliran arus nya terhenti, maka semua lampu-lampu pada rangkaian seri ini akan padam.
Pada rangkaian paralel, semua lampu dari lampu 1 - 6 memperoleh sumber yang sama, baik sumber + (plus) maupun - (minus). Jadi, ketika terdapat salah satu lampu mati, maka lampu yang lain akan tetap hidup karena masih memperoleh sumber plus dan minus dari sumber yang sama.
Inilah alasan kenapa lampu LED yang dirangkai seri akan matot (mati total) ketika salah satu LED di dalam lampu putus (rusak).
Lalu bagaimana cara memperbaikinya?
Cara memperbaiki lampu LED matot (rusak)
Sebagaimana penjelasan di atas, karena lampu LED ini dirangkai seri, yang mana jika salah satu atau beberapa unit LED dari total 48 pcs LED mati maka semua akan mati, maka untuk memperbaikinya adalah dengan cara membypas led-led yang mati tersebut. Contohnya misalkan seperti ini.
Gambar di atas menunjukan bahwa lampu no 2 dan 7 sudah rusak sehingga menyebabkan aliran arus pada rangkaian ini terhenti. Maka yang kita lakukan adalah melepas lampu no 2 dan 7 kemudian menyambung langsung kabel nya (bypas).
Pada kasus lampu LED saya yang rusak, penyambungan (bypas) saya lakukan dengan cara melepas led yang rusak dan mensolder nya seperti pada foto berikut.
Bagian marking merah pada lampu di atas adalah led rusak yang kemudian dilepas dan disolder. Setela proses bypas dialkukan, akhirnya lampu LED ini bisa menyala kembali.
Kesimpulan
- Jika kita miliki lampu LED yang sejenis dengan lampu LED di atas, sebaiknya jangan dibuang dulu karena umumnya kerusakan pada lampu LED ini masih bisa diperbaiki.
- Umumnya lampu LED yang beredar dan dijual di pasaran adalah lampu LED yang led-led nya tersusun secara seri. Akan tetapi tidak semua lampu LED memiliki design yang sama. Bisa jadi lampu LED yang lain dirangkai secara paralel sehingga meskipun salah satu led nya mati, lampu LED tersebut masih bisa tetap menyala.
- Lampu-lampu led yang tersusun seri dianggap sebagai satu kesatuan lampu dengan tegangan tertentu, misalkan tegangannya adalah 24 VDC. Jika salah satu led dari sekumpulan led tersebut dilepas, maka tegangan kerja pada setiap led akan naik. Hal ini akan membuat lampu LED yang telah diperbaiki dengan cara di atas umumnya tidak akan bisa bertahan lama karena tidak mampu menahan tegangan pada rangkaian.