Kenapa ada percikan bunga api listrik saat mencolok peralatan elektronik?
Pernah nggak anda melihat percikan bunga api listrik ketika mencolok peralatan elektronik pada stop kontak? Rata-rata kita yang memiliki peralatan elektronik di rumah mungkin pernah mengalami hal tersebut. Kejadian seperti itu kadang membuat kita kaget dan bahkan sedikit trauma karena takut hal itu bisa menyebabkan bahaya setrum.
Baca juga : Penyebab dan cara mengatasi Mic nyetrum
Sebenarnya, penyebabnya apa sih dan bagaimana cara agar kejadian seperti itu tidak terjadi?
Penyebab terjadinya bunga api listrik saat mencolok peralatan elektronik
- Menyalakan peralatan elektronik dalam keadaan tombol power sudah ON
- Steker dan stop kontak dalam keadaan longgar
Menyalakan peralatan elektronik dalam keadaan tombol power sudah ON
Penyebab pertama terjadinya bunga api pada colokan listrik ketika kita menghidupkan peralatan elektronik adalah karena peralatan elektronik yang hendak kita nyalakan itu telah berada pada kondisi ON (hidup).
Ketika tombol power peralatan elektronik telah berada pada kondisi ON lalu kita colok ke stop kontak, maka arus listrik dari stop kontak akan mengalir secara tiba-tiba ke peralatan elektronik melalui steker (colokan listrik). Arus yang mengalir secara tiba-tiba itulah yang menyebabkan adanya percikan bunga api di sekitaran steker dan stop kontak.
KAGET! Mungkin itu satu kata yang tepat untuk menggambarkan kejadian tersebut. Arus listrik tersebut terkesan kaget ketika dia harus menghidupkan peralatan elektronik secara tiba-tiba melalui 2 buah terminal (steker dan stop kontak) yang hendak kita hubungkan.
Lalu bagaimana mengatasi agar tidak terjadi bunga api listrik?
Agar tidak terjadi percikan bunga api listrik pada kasus yang pertama ini adalah pastikan jangan suka mencolok peralatan elektronik dalam keadaan ON (hidup). Jika peralatan elektronik tersebut memiliki tombol power, pastikan tombol tersebut dalam keadaan OFF dulu baru colokannya dipasang.
Jika hanya memiliki remote control, maka ON/OFF kan pada remote control terlebih dahulu baru cabut atau pasang colokan.
Steker dan stop kontak dalam keadaan longgar
Penyebab ke 2 yang sering menyebabkan bunga api listrik adalah karena stop kontak dan steker yang sudah longgar. Saat hendak menghubungkan peralatan elektronik pada stop kontak yang sudah longgar, maka terminal steker dan stop kontak tidak akan terhubung dengan baik. Gesekan antar terminal akan membuat arus keluar dari konduktor dan menimbulkan percikan bunga api sesaat.
Perlu diingat bahwa pada kasus tegangan rendah (220 VAC), percikan bunga api (sparking) bisa terjadi jika terdapat arus yang mengalir pada rangkaian, yang mana arus listrik hanya akan mengalir jika terdapat beban-beban listrik misalnya TV, Pompa air, lampu, mesin cuci dll. Jika pada rangkaian tidak terdapat beban listrik (hanya ada tegangan listrik), maka sparking tidak akan terjadi.
Solusi untuk terjadinya bunga api pada kasus ke 2 ini adalah pastikan stop kontak dan steker berada dalam kondisi bagus.
Memang tidak bisa dihindari, seiring pemakaian, kondisi stop kontak biasanya akan semakin longgar dari waktu ke waktu, begitupun dengan steker peralatan elektronik. Itu sebabnya stop kontak dan steker perlu selalu dicek dan diganti jika memang sudah saatnya diganti.
Baiklah. Sekian artikel kali ini tentang penyebab sparking (bunga api listrik) saat kita menghubungkan steker peralatan elektronik pada stop kontak.
Jika artikel ini anda anggap bermanfaat, mohon bantu share pada tombol berbagi di bawah ini ya... Terimakasih...