Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

5 Penyebab colokan listrik panas, meleleh hingga terbakar saat digunakan

Ada banyak penyebab colokan / steker listrik panas, meleleh bahkan terbakar saat sedang digunakan. Berikut ini adalah penyebab paling umum yang saya temukan.

Baca juga : Cek, begini cara menghehemat listrik yang benar!

5 Penyebab colokan listrik panas, meleleh hingga terbakar saat digunakan
Penyebab colokan terbakar

Penyebab colokan listrik panas, meleleh hingga terbakar saat digunakan

Loss Contact

Penyebab yang pertama adalah loss contact (tidak terhubung). Loss contact adalah penyebab paling umum dan paling sering menyebabkan steker/colokan terbakar. Penyebabnya biasanya karena colokan longgar. 

Saat colokan longgar, maka pada terminal steker dan stop kontak akan terjadi gesekan, kadang terhubung dan kadang lepas. Ini akan menyebabkan spark (bunga api) yang disebabkan oleh arus listrik yang hendak mengalir melewati stop kontak. Saat ada spark, baik steker maupun stop kontak lama-lama akan terbakar karena panas. 

Baca juga : Cara memperbaiki lampu LED mati total

Kebiasaan kita kadang menggunakan sambungan stop kontak multi terminal seperti gambar berikut. Stop kontak model begini sangat tidak disarankan untuk digunakan terutama saat anda menggunakan banyak beban listrik pada stop kontak tersebut.

Penyebab colokan listrik panas, meleleh hingga terbakar saat digunakan

Stop kontak model begini memang terlihat praktis dan simple. Saat anda menggunakan stop kontak ini hanya untuk satu buah steker mungkin gak masalah. Tapi akan jadi masalah saat anda menggunakan ke 3 pasang terminalnya untuk menyalakan peralatan listrik. Banyaknya steker akan membuat stop kontak ini terbebani secara mekanis. Ini akan membuat terminal menjadi tidak terhubung secara sempurna dan terjadilah longgar dan spark (bunga api).

5 Penyebab colokan listrik panas, meleleh hingga terbakar saat digunakan

Baca juga : Bagaimana sih listrik dihasilkan dan bisa sampai di rumah kita?

Short circuit

Penyebab ke 2 adalah short circuit atau biasanya kita kenal dengan istilah korslet / konslet / hubung singkat. Saat terjadi konslet, maka arus yang mengalir menjadi sangat besar tak terhingga. Hal ini menyebabkan ledakan api yang luar bisa besar sehingga bisa membakar peralatan listrik.

5 Penyebab colokan listrik panas, meleleh hingga terbakar saat digunakan

Pada gambar di atas, kita bisa melihat bagaimana kabel phase dan netral sepertinya habis disambung kemudian diisolasi.

Sayangnya, sambungan kabel tersebut tidak diisolasi dengan baik sehingga menyebabkan kabel netral dan phase terhubung secara tidak langsung. Hal ini menyebabkan area sekitar kabel menjadi panas dan terbakar. 

Low Amper socket

Penyebab ke 3 adalah low ampere socket (terminal untuk beban kecil/minim). Saat kita menggunakan terminal stop kontak dengan socket yang kapasitas arusnya kecil untuk beban yang besar, maka yang terjadi adalah panas pada terminal yang lama-lama akan menyebabkan terminal tersebut terbakar.

5 Penyebab colokan listrik panas, meleleh hingga terbakar saat digunakan

Selalu hati-hati saat memilih dan membeli stop kontak dan steker. Lihat keterangan ampere maksimum yang mampu ditahan oleh terminal. Pastikan anda memilih stop kontak atau socket yang kapasitas arusnya lebih bsar dari beban yang akan anda gunakan.

Over load (beban lebih)

Penyebab ke 4 ini juga menjadi penyebab yang sering saya temukan di lapangan. Contoh kasus misalkan anda memasang stop kontak dengan kapasitas arus maksimal 2 Ampere, namun anda memasang peralatan listrik dengan beban di atas 2 ampere, maka dapat dipastikan terminal stop kontak akan panas dan membakar area sekitarnya.

Pastikan anda menggunakan stop kontak yang sesuai / lebih besar dari beban yang akan anda gunakan. Caranya sama dengan point nomor 3. Lihat beban maksimum yang mampu ditahan oleh stop kontak dan berapa beban yang akan anda gunakan pada stop kontak tersebut.

Terminal kualitas rendah

Terminal Stop kontak dan steker listrik biasanya terbuat dari tembaga dan kuningan. Ke duanya sama-sama bagus. Hanya saja untuk menilai material sebuah stop kontak/steker itu bagus atau tidak, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

  1. Harga. Istilah harga tidak pernah bohong sepertinya memang benar meski tidak selalu. Stop kontak dan steker kualitas rendah umumnya dijual dengan harga murah. Berbeda dengan yang kualitas bagus.
  2. Tampilan (look). Stop kontak/steker kualitas rendah juga bisa kita nilai dari wujud fisiknya yang terkesan asal-asalan. material plastik nya pun terkadang kualitas rendah, tidak rapi dan mudah rusak.
  3. Sesekali buka cover stop kontak dan steker sebelum anda beli. Yang kualitas rendah biasanya lembek, tipis, berongga dan mudah patah. Yang kualitas bagus memiliki material yang keras, padat dan tebal. Semakin tebal material kuningan dan tembaga, maka kapasitas arus yang mampu ditahan akan semakin besar.

Demikian penjelasan tentang penyebab colokan listrik panas, meleleh dan terbakar. Semoga bermanfaat dan bisa dijadikan acuan penggunaan listrik di rumah anda.

Jika ada yang perlu didiskusikan, silahkan komentar di bawah.