Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Penjelasan dan kode lengkap kWh meter ITRON

Salah satu dari sekian banyak merk kWh meter prabayar yang digunakan PLN pada rumah-rumah pelanggan adalah merk Itron. Bahkan sejak adanya upgrade kWh meter lama ke kWh baru, kebanyakan kWh meter baru yang terpasang sebagai pengganti yang lama adalah merk Itron.

Baca juga : Berapa daya kWh meter untuk AC 1/2, 3/4, 1 dan 2 PK?

Penjelasan dan kode lengkap kWh meter ITRON

Penjelasan kWh meter itron

ITRON adalah salah suatu merk smart meter yang saat digunakan oleh perusahaan listrik negara (PLN) yang berfungsi untuk mencatat konsumsi energi listrik dalam waktu tertentu dan mengkomunikasikan informasi tersebut kepada user. Selain itu, smart meter ini juga memungkinkan komunikasi dua arah antara kWh meter dengan sistem pusat.

Baca juga : Cara memperbaiki lampu LED mati total

Jadi, jika kita adalah salah 1 dari jutaan pelanggan PLN yang mendapatkan jatah kWh meter merk Itron, maka ada baiknya kita pelajari lebih dalam fungsi dan indikator-indikator yang tertera pada kWh meter ini agar kita mengetahui bagaimana cara mengoperasikan dan juga paham saat terjadi eror dll.

Baca juga : Tips menghehemat listrik yang benar!

Spesifikasi kWh meter Itron

Berikut adalah spesifikasi lengkap dari kWh meter itron.

Baca juga : Kenapa sih PLN mengganti kWh meter kita dengan yang baru?

Spesifikasi kWh meter Itron

Memahami bagian-bagian kWh meter ITRON EM512

Memahami bagian-bagian kWh meter ITRON EM512

1. Display kWh meter

Fungsi utama display adalah untuk menunjukan status kredit (sisa token) berjalan secara real time. Selain itu, display juga akan menunjukan banyak indikator lain sebagaimana pada gambar berikut.

penjelasan Display kWh meter itron

  1. Indikator daya. Semakin banyak beban listrik yang kita gunakan di rumah, maka indicator bar nya akan semakin tinggi. Begitupun sebaliknya.
  2. Indikator arus terbalik. Indikator ini akan muncul jika  pemasangan kabel Line dan Netral pada kWh meter terbalik. Indikator line dan netral pada terminal kWh meter sudah diberikan tanda seperti LL NN. Pemasangan tidak boleh terbalik.
  3. Indikator tamper. Indikator tamper ini akan muncul bersamaan dengan tulisan CALL pada display. Pada merk kWh meter lain seperti Hexing misalnya, eror tamper ini diindikasikan dengan tulisan PERIKSA. Penyebab eror tamper adalah karena cover meter dibuka, arus bocor, arus balik, dll. Baca : Cara reset kWh meter periksa
  4. Satuan energy listrik kWH. Merupakan singkatan dari Kilo Watt Hour (Kilo Watt Jam). Indikator ini akan selalu ditampilkan sebagai satuan energy listrik yang kita gunakan. kWh = Daya (watt) x waktu penggunaan (jam).
  5. Kontaktor open (listrik putus). Artinya terminal kontaktor dalam kWh meter berada dalam kondisi open (putus). Biasanya muncul ketika listrik padam, saat terjadi eror periksa, dll.
  6. Indikator key input. Merupakan indikator desimal yang akan menunjukan seberapa banyak karakter angka yang kita masukan pada kWh meter. Contoh, jika kita memasukan token listrik sejumlah 20 digit, maka pada indikator ini akan muncul angka 20.
  7. Indikator token utama. Merupakan baris angka yang akan menunjukan jumlah token listrik kita saat ini. Juga akan menunjukan baris angka saat kita melakukan pengisian token listrik.
  8. Indikator alarm. Akan muncul saat kWh meter dalam status low credit (pulsa listrik mulai limit). Indikator ini biasanya disertai dengan bunyi buzzer pada kWh meter.
  9. Point desimal. Merupakan angka di belakang koma.

2. Indikator status tamper

Merupakan sebuah indikator LED yang akan menyala ketika terjadi eror tamper. Indikator ini akan terus menyala hingga kode tamper telah dimasukan pada kWh meter.

Berikut ini adalah beberapa eror tamper yang terjadi pada Itron EM 512

Indikator status tamper itron
  • Terminal cover open when power on. Artinya jika jika cover meter dibuka dalam kondisi meter hidup, maka eror tamper akan terjadi. Di mana display menunjukan CALL (PERIKSA), simbol kontak open dan LED tamper menyala.
  • Terminal cover open when power off. Jika terminal cover meter dibuka dalam kondisi meter off, maka eror tamper pun akan terjadi. Di mana pada display akan menunjukan CALL, simbol kontak open tapi LED tamper tidak menyala.
  • Reverse current. Eror tamper juga terjadi jika pemasangan kabel pada kWh meter terbalik antara Line dan Netral. Jika kabel terbalik, maka indikator Reverse akan muncul disertai dengan indikator CALL dan tanda panah ke kiri. Di saat yang sama, indikator tamper pun akan menyala.
  • Earth tamper. Terjadi jika terdapat arus bocor ke tanah pada instalasi rumah kita. Indikator CALL, tangan dan indikator tamper akan menyala.
  • Magnet tamper. Terjadi jika terdapat induksi medan magnet dari luar kWh meter. Indikator CALL, tangan dan indikator tamper akan menyala.
  • By pass tamper. Terjadi jika terdapat sambungan bypass pada meter.  Indikator CALL, tangan dan indikator tamper akan menyala.

Jika salah satu dari ke 6 jenis eror tamper ini terjadi pada kWh meter kita, maka kita bisa memastikan secara lebih spesifik eror tamper mana yang sedang terjadi. Cara nya adalah sebagai berikut.

Baca juga: Listrik di rumah spaning (redup), tapi kok tetangga enggak?

Tekan tombol 08 lalu Enter

Maka akan muncul beberapa kode eror tamper seperti berikut.

Indikator status tamper itron
1 : Eror tamper disebkan cover meter dibuka saat meter dalam keadaan ON
2 : Eror tamper disebkan cover meter dibuka saat meter dalam keadaan OFF
3 : Eror tamper disebkan arus balik pada instalasi
4 : Eror tamper disebkan karena ada bypass power
5 : Eror tamper disebkan karena arus balik dan bypass power
6 : Eror tamper disebkan arus bocor saat tegangan lebih besar dari 200 Volt
7 : Eror tamper disebkan arus bocor saat tegangan lebih kecil dari 200 Volt
9 : Eror tamper disebkan induksi magnet dari luar kWh meter

3. Indikator imp/kWh

Merupakan indikator LED yang akan berkedip ketika terdapat beban listrik yang sedang beroperasi. Semakin besar beban / peralatan listrik yang sedang menyala, maka interval kedip nya akan semakin singkat. Semakin kecil beban listrik, maka interval kedipnya akan semakin lama.

imp/kWh artinya setiap 1000 kedip akan terhitung sebagai 1 kWh.

4. Nomor Seri kWh

Merupakan serial number unik yang membedakan antara 1 kWh dengan kWh lainnya. Nomor seri di setiap kWh meter itron selalu berbeda dengan nomor seri pada kWh meter lainnya.

Nomor seri ini kita kenal dengan istilah nomor meter prabayar (ID pelanggan). Nomro seri inilah yang akan kita gunakan saat hendak melakukan isi ulang token listrik.

5. Tombol Enter

Merupakan tombol eksekusi setiap kali kita melakukan input token pada kWh meter, baik itu token pulsa maupun kode-kode fungsi lainnya.

Sebagai contoh. Saat anda memasukan 20 digit token listrik, maka setelah memasukan semua digit angka tokennya, maka perintah terakhir agar token listrik masuk ke kWh meter adalah dengan menekan tombol enter.

6. Terminal cover

Bagian ini sebenarnya adalah lubang baut cover meter. Hati-hati jangan sampai membuka baut ini. Jika ini dibuka, maka kWh meter akan eror CALL (periksa) dan listrik ke dalam rumah akan padam.

Belum selesai sampai di situ. Jika ingin mengaktifkan kWh metet kembali, maka anda harus meminta kode tamper pada PLN. 

Meminta kode tamper tidak lah mudah. Anda juga akan ditanya kenapa hal itu sampai terjadi. Urusan akan ribet dan panjang. Hehe

7. Tombol Backspace

Berfungsi untuk menghapus kode jika kita melakukan salah input token. Kadang saya juga menggunakan tombol ini untuk menghidupkan cahaya display (backlight) karena dalam kondisi normal, cahaya display kWh meter ini dalam keadaan off.

8. Port optic RDO

Merupakan media komunikasi yang digunakan oleh petugas PLN untuk membaca data pada kWh meter secara real time.

9. Status indikator token (mengatur bunyi alarm)

Merupakan indikator yang akan menunjukan kondisi pulsa listrik yang kita miliki. Hijau menandakan token masih cukup banyak (masih di atas limit), dan merah menunjukan token sudah sampai nilai limit. 

Saat token listrik mulai limit, maka warnanya akan berubah menjadi merah berkedip disertai bunyi buzzer alarm. Untuk mematikan suara alarm, tekan tombol mana saja pada kWh meter.

Indikator LED token bisa kita atur titik rendahnya pada token angka berapa kWh. Di mana, warna indikator akan mulai berubah dari hijau menjadi merah.

Contoh. Saya ingin indikator LED mulai merah (limit) jika pulsa / token listrik saya telah mencapai 10 kWh. Caranya sebagai berikut.

Tekan 4 5 6 1 0 Lalu Enter

Maka indikator LED akan mulai berubah dari hijau menjadi merah saat token pada kWh telah mencapai 10 kWh. Limit terendah adalah 5 kWh. Di bawah itu maka perintah tidak akan bekerja.

Bunyi alarm pun bisa diatur intervalnya. Contoh jika kita akan mengatur agar alam berbunyi setelah 120 menit pasca dimatikan, maka caranya adalah sebagai berikut.

Tekan 1 2 3 1 2 0 Lalu Enter

Maka alarm akan stop bunyi selama 120 menit (2 jam). Setelah 2 jam maka akan berbunyi lagi. Untuk mematikan lagi, tekan tombol mana saja. Interval aktunya bisa diatur lebih panjang agar tidak terlalu mengganggu.

Kode-kode fungsi kWh meter Itron EM 512

Berikut ini adalah kumpulan kode yang bisa kita gunakan untu mengakses beberapa indikator dan parameter pada kWh meter itron EM 512.

Penjelasan dan kode lengkap kWh meter ITRON

Keterangan :

00 : Test fungsi semua
01 : Test trip pada kWh meter
02 : Test display LCD dan bunyi alarm
03 : Total energy (kWh)
04 : Display kode KT & KRN
05 : Display index tarif
07 : Display limit daya pada kWh meter
08 : Display status eror tamper yang terjadi
09 : Display daya yang dikonsumsi kWh meter
10 : Display versi software kWh meter
37 : Sisa token listrik pada kWh meter
38 : Total kWh token listrik terisi
41 : Cek tegangan listrik (V)
44 : Cek arus listrik real time (A)
47 : Cek daya (beban) berjalan (Watt)
53 : Total berapa kali token yang sudah diisi
54 : Token yang dimasukan terakhir
55 : 2 token terakhir yang berhasil dimasukan
56 : 3 token terakhir yang berhasil dimasukan
57 : 4 token terakhir yang berhasil dimasukan
58 : 5 token terakhir yang berhasil dimasukan
59 : Token yang terakhir dimasukan (kWh)
60 : Token yang terakhir dimasukan (kWh)
61 : 3 Token yang terakhir dimasukan (kWh)
62 : 4 Token yang terakhir dimasukan (kWh)
63 : 5 Token yang terakhir dimasukan (kWh)
64 : Total token teknis diterima
65 : Token teknis terakhir yang diterima
66 : 2 token teknis terakhir diterima
67 : 3 token teknis terakhir diterima
68 : Total kontaktor bekerja karena beban lebih
69 : Total gangguan
70 : Total berapa kali cover meter dibuka
72 : Total berapa kali sudah terjadi tamper (Periksa)
73 : Total hutang energy karena minus pada indikator
74 : Versi perangkat keras
75 : Nomor ID kWh meter
76 : Konstanta meter
77 : SGC
78 : Interval bunyi alarm
79 : Batas bawah alarm pulsa

Note : Beberapa kode di atas mungkin tidak akan menunjukan indikasi apa-apa saat diakses. Hal ini karena beberapa kode tersebut mungkin ditunjukan untuk teknisi/engineer PLN.

Sekian artikel kali ini tentang penjelasan lengkap kWh meter prabayar merk ITRON. Semoga bermanfaat dan terimakasih.