Beda sakelar dan stop kontak?
Artikel kali ini berdasarkan pada pengalaman ketika meminta seorang teman untuk mengambil stop kontak waktu mengerjakan instalasi listrik bareng.
Ceritanya saya meminta dia mengambil stop kontak, eh dengan muka ragu-ragu dia membawakan sakelar, haha. Kita pun tertawa bersama.
Jadi, sakelar dan stop kontak itu sebenarnya yang mana? Bedanya apa???
Baca juga : Apakah kW sama dengan kWh?
Sakelar
Sakelar adalah penghubung dan pemutus aliran listrik ke beban pada salah 1 sumber saja.
SAKELAR |
Sebagaimana yang kita ketahui, listrik di rumah-rumah kita biasanya menggunakan listrik 1 phase PLN yang terdiri dari sumber Phase dan Netral.
Agar lampu atau beban-beban lain bisa menyala, maka kita harus memberikan sumber phase dan netral tersebut ke lampu bukan? Nah, sakelar ini berfungsi untuk memutus dan menghubungkan salah satu sumber itu saja, bukan ke 2 nya.
Contoh penyambungan sakelar
Terlihat jelas bukan? Pada gambar di atas terlihat bahwa sakelar hanya memutus dan menghubungkan 1 sumber saja yakni sumber phase (hitam).Sakelar tidak sepenuhnya memutus aliran daya ke beban. Bahkan jika tidak teliti, bisa saja sumber yang kita putus pada sakelar adalah sumber netral. Jika kita memutus sumber netral, maka lampu memang akan mati tetapi tegangan menuju lampu masih ada.
Kondisi seperti ini sangat tidak bagus terutama pada instalasi rumah yang menggunakan rangka baja ringan. Saat terjadi arus bocor pada sumber phase ini, maka baja ringan akan bertegangan yang mana sangat berbahaya terutama bagi para teknisi.
Selalu pastikan bahwa sumber yang melewati sakelar menuju lampu adalah sumber phase.
Stop kontak
Stop kontak sebagaimana namanya adalah komponen yang berfungi untuk mematikan aliran daya ke beban listrik dengan memutus ke 2 sumber listrik yakni phase dan netral.
STOP KONTAK |
Stop kontak umumnya digunakan sebagai jalur suply daya untuk beban-beban listrik rumah tangga seperti TV, Kulkas, Mesin cuci, dll.
Contoh penyambungan stop kontak
Gambar di atas menunjukan sumber phase (merah) dan netral (biru) dari sumber PLN terhubung pada ke 2 terminal pada bagian belakang stop kontak.
Jika sumber sudah terkoneksi dengan baik seperti di atas, maka beban-beban listrik tinggal dihubungkan pada bagian depan stop kontak. Saat steker beban listrik dicabut dari stop kontak, maka aliran daya ke beban akan terputus sama sekali, baik sumber phase maupun netralnya.
Pada akhirnya, ini hanya tentang penamaan. Bisa saja stop kontak kita namakan sakelar atau sakelar malah jadi stop kontak. Suka-suka kita.
Hanya saja ini sudah mejadi standard, dan tidak ada yang bisa kita lakukan selain mengikutinya.
Bagaimana? sekarang jelas ya perbedaan antara sakelar dan stop kontak. Setelah membaca tulisan ini, harapannya kita sudah tidak bingung lagi untuk membedakan antara ke dua nya.
Artikel ini sangat sederhana dan mungkin akan terkesan lucu bagi kita yang memang sudah paham. Akan tetapi akan sangat berarti bagi sodara-sodara kita di luar sana yang masih bingung.
Oleh karena itu jika anda menganggap artikel ini bermanfaat, mohon bantu share ke yang lain ya.. Terimakasih...